Mitos dan Fakta Seputar Rambut Uban

Mitos dan Fakta Seputar Rambut Uban

Banyak mitos dan fakta seputar rambut uban, mana yang benar mana yang salah?

Berikut beberapa mitos dan fakta tentang rambut uban yang paling banyak dibicarakan.





Yang dimaksud rambut uban disini adalah tumbuhnya helai-helai rambut berwarna kelabu atau putih diantara helai rambut hitam.


Beragam reaksi jika seseorang melihat ada rambut uban di kepalanya.

Reaksi yang paling banyak tentu.. "aah aku sudah tua?" .

Reaksi umum lainnya adalah "lho kok ada uban?" padahal usia masih muda.

Mitos dan Fakta Rambut Uban.

1. Rambut uban hanya ada pada orang berusia lanjut? - SALAH
Pada umumnya rambut uban merupakan salah satu tanda dari bertambahnya usia.
Hal ini disebabkan seiring dengan menuanya tubuh, kerja dari sel pigmen (sel yang memberi warna pada kulit dan rambut)  yang ada pada akar rambut pun semakin lambat.

Pada umumnya, tumbuhnya uban pada wanita dimulai pada usia sekitar 35 tahun dan pada pria sekitar 30 tahun. Namun hal ini tentu berbeda antara satu orang dengan yang lainnya sehingga tidak bisa dijadikan tolok ukur yang tepat.

Saat ini orang malah cenderung sudah beruban pada usia yang masih relatif muda.

Faktor yang patut menjadi pertimbangan adalah adanya perubahan pada gaya hidup.
Misalnya stress yang tinggi, perubahan pada asupan makanan, serta menurunnya mutu lingkungan. Selain hal tersebut, faktor genetik (keturunan) juga memegang peranan penting.


2. Uban tidak boleh dicabut bisa membuat tumbuh uban yang lebih banyak.  - SALAH
Tumbuhnya uban karena berhenti atau melambatnya kerja sel pigmen pada akar rambut.
Tidak ada perbedaan dicabut atau tidak uban tersebut tetap akan tunbuh uban di tempat sel pigmen berhenti bekerja.


3. Syok atau stres dapat menyebabkan tumbuh nya uban. - BENAR
Tekanan emosional yang tinggi dapat menyebabkan tumbuhnya uban. Hal ini terjadi karena pada saat adanya keadaan darurat, dalam hal ini syok atau stres, tubuh secara otomatis memperlambat fungsi kerja organ-organnya untuk memprioritaskan kerja organ yang vital seperti paru, jantung dan otak.

Jika anda mengalami syok atau stress yang hebat, aliran darah ke akar rambut pun terhenti. Akan tetapi sangat jarang, bahkan mustahil, uban tumbuh secara mendadak dalam satu waktu tertentu, bagaimana pun hebatnya stres dan syok yang terjadi. Biasanya uban ini akan tumbuh secara perlahan.


4. Uban biasanya memiliki tekstur yang berbeda dibanding rambut biasa. - BENAR
Umumnya uban memiliki tekstur yang lebih kasar dan kering karena seiring dengan melambatnya sel pigmen, produksi kelenjar minyak yang berfungsi untuk melembutkan rambut pun menjadi lebih lambat.

Untuk merawat rambut yang beruban, gunakan conditioner ketika keramas.

Sesekali luangkan waktu untuk menggunakan masker rambut (hair mask). Gunakan masker ini pada rambut yang kering dan bungkus dengan handuk hangat atau dengan topi plastik (shower cap) agar benar-benar meresap. Tunggu selama kurang lebih satu jam dan bilas seperti biasa. Gunakan tonik rambutyang khusus untuk rambut beruban sebelum menata rambut.


5. Terlalu sering mewarnai rambut akan menyebabkan tumbuhnya uban? - SALAH
Mewarnai rambut tidak akan menyebabkan tumbuhnya uban dan tidak menyebabkan uban tumbuh lebih banyak.

Jika ingin mewarnai atau menghitamkan uban, sebaiknya anda lakukan tes dahulu. Karena kondisi uban yang berbeda dengan rambut biasa (lebih kasar dan porinya lebih besar) akan mempengaruhi daya serap pewarna rambut pada uban tersebut.

Dengan kondisi tersebut rambut uban akan lebih banyak menyerap pewarna rambut dan akan menghasilkan warna yang lebih terang dibanding bagian lainnya.


6. Timbulnya uban biasanya diikuti dengan kerontokan rambut? - BENAR
Kerontokan rambut biasanya disebabkan oleh terhambatnya saluran pori pada kulit kepala dan juga karena berhentinya fungsi kerja akar rambut. Hal ini biasanya terjadi seiring dengan berhentinya kerja sel pigmen.

Proses tersebut umum terjadi pada usia lanjut. Akan tetapi, kerontokan yang dibarengi dengan uban ini bervariasi pada setiap orang, sehingga tidak setiap orang yang beruban mengalami kerontokan rambut.


Nah sekarang tentu timbul pertanyaan...
Bagaimana cara mencegah tumbuhnya rambut uban?


Selain karena faktor genetik,  tumbuhnya rambut uban erat kaitannya dengan pola hidup seseorang.  Dengan kata lain, jika usia masih muda, tidak ada faktor genetik ubanan, mengubah pola hidup sehat bisa memperlambat tumbuhnya rambut uban.

Banyak referensi tentang mengatasi rambut uban.
Cara paling sederhana yaitu dengan secara teratur memijat lembut kulit kepala yang bertujuan memperlancar aliran darah.

Mengkonsumsi sayuran hijau, susu dan buah-buahan yang mengandung vitamin A, B dan C.  Vitamin A banyak terdapat pada sayuran hijau dan berfungsi menjaga kesehatan kulit kepala. 

Vitamin B, B6 dan B12 yang banyak terkandung dalam sayuran, susu, bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit kepala.  Sereal, yogurt dan hati , untuk meningkatkan produksi sel darah merah dan sebagai pemasok oksigen yang mengalir ke kulit kepala. 
Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan, seperti jeruk, berries, membuat rambut tetap sehat karena mengandung nutrisi yang dapat memperlambat penuaan.

Mineral yang memproduksi Melanin sangat dibutuhkan oleh rambut.  Daging, sayuran, biji-bijian dan makanan laut sangat tinggi kandungan mineral, Zinc dan zat besi. Selenium yang terkandung didalam Salmon memproduksi hormon yang tugasnya mempertahankan rambut hitam.

Kabar gembira bagi penggemar coklat,  tembaga yang terkandung pada coklat menghasilkan sel melanin yang memproduksi warna pada rambut.

Nutrisi yang tak kalah pentingnya untuk mempertahankan warna asli rambut ada pada vitamin E yang banyak terdapat pada Almond.

Protein nabati seperti yang banyak terdapat pada biji-bijian dan kedelai juga bermanfaat untuk tekstur dan membuat rambut bersinar.

Selain mengkonsumsi makanan dan buah-buahan yang mengandung vitamin, ada juga cara tradisional yang dapat memperlambat tumbuhnya rambut uban.

Beberapa yang paling populer adalah dengan menggunakan campuran minyak kelapa asli dan air perasan jeruk nipis. Caranya, minyak kelapa dan air jeruk nipis diusapkan pada kepala dan dipijat lembut. Biarkan selama beberapa menit, lalu dibilas.

Minyak kemiri juga dapat mengatasi uban dan menyehatkan rambut. Caranya dengan sangrai kemiri lalu diambil minyaknya. Diusapkan pada rambut, biarkan beberapa saat lalu dibilas bersih.

Demikian mitos dan fakta serta beberapa cara untuk mencegah tumbuhnya rambut uban  yang dirangkum dari berbagai sumber. 


Adakah diantara pembaca yang  sudah ubanan? 🐧
Silahkan tulis di kolom komentar ya...  😁

#kemudian hening 😅